Menindaklanjuti laporan Kelompok Ternak Sido Klakon, Lingkungan Gender, Walitelon Utara, bahwa terdapat serangan caplak yang mengganggu sapi miliknya. Maka, UPT BIB dan Puskeswan Kabupaten Temanggung segera melakukan pendampingan penyemprotan insektisida pada Jum'at, (24/1/2025).
Caplak pada sapi dapat mengganggu kesehatan sapi karena sapi dapat mengalami iritasi, infeksi sekunder lanjutan akibat luka di kulit, dermatitis, anemia dan bisa menjadi salah satu pembawa protozoa Babesia dan Theileria yang berbahaya pada sapi.
Protozoa tersebut jika berkembang dalam darah inang sapi dapat menyebabkan infeksi yang merusak hati dan ginjal yg akhirnya berlanjut gejala kencing darah dan kematian. Caplak dapat memenuhi tubuh sapi dan akan bersembunyi di area kandang terutama daerah yang banyak celahnya di antara tempat pakan, pagar bambu, tumpukan pakan dan atap. Untuk itu selain sapinya diinjeksi dengan obat anticaplak, kandangnya pun perlu disemprot agar caplak mati dan bisa memutuskan rantai/siklus hidupnya.