Temanggung — Dalam upaya memperkuat semangat petani menuju kemandirian bawang putih nasional, Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat (STO), Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Bawang Putih Unggul pada Jumat, 24 Oktober 2025, di Kabupaten Temanggung sebagai salah satu daerah sentra produksi bawang putih di Indonesia.

Kegiatan bertajuk “Menyala Petani Bawang Putih Nusantara” ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas petani dan petugas pertanian dari wilayah sentra bawang putih di Temanggung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas petani dalam budidaya bawang putih yang unggul, produktif, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung program swasembada bawang putih nasional.

Dalam sambutannya, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Dr. Agung Sunusi, menegaskan bahwa petani bawang putih di seluruh nusantara harus terus bersemangat dan bersatu untuk mewujudkan kemandirian bawang putih Indonesia.

Bimtek menghadirkan narasumber ahli dari berbagai perguruan tinggi, antara lain Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menyampaikan materi tentang Pengenalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Bawang Putih, Prof. Dr. Ir. Sobir, M.Si dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan materi Budidaya Bawang Putih Unggul, serta Siswanto dengan materi Kemitraan Wajib Tanam Bawang Putih.

Melalui kegiatan ini, diharapkan petani semakin terampil dalam menerapkan teknologi budidaya modern dan siap mendukung upaya pemerintah mewujudkan swasembada bawang putih di Indonesia.