TMG,30/7/2024- Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak (Ensefalitis) yang disebabkan oleh virus JE. Manusia dapat terinfeksi virus JE melalui vektor penyebar virus JE yaitu nyamuk Culex yang terinfeksi virus JE. Jenis nyamuk ini biasa ditemukan di sekitar rumah antara lain area persawahan, kolam atau selokan (daerah yang selalu digenangi air). Sedangkan reservoarnya adalah babi, kuda, Sapi, Domba, Unggas dan beberapa spesies burung.
Pada rabu,30/7/2024 dilakukan pelaksanaan surveillance JE di Desa Ngaren, kecamatan Ngadirejo, yang terdiri dari Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Banjarnegara, Balai Penelitian Kesehatan (Balitbangkes) Yogyakarta, Dinas Kesehatan Temanggung dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Temanggung. Mereka tergabung dalam Kolaborasi One Health.
Perwakilan Surveillance JE memiliki tugas masing-masing, yaitu :
1.Balitbangkes Banjarnegara >> penangkapan vektor nyamuk
2.Balitbangkes Jogja dan Dinkes Temanggung >> Penyelidikan Epidemiologi
3.DKPPP >>> Pengambilan Sampel darah hewan domba, kuda, ayam , burung, dan itik
Selanjutnya sampel yang terkumpul akan diperiksa di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara.