Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, solusi inovatif untuk mempertahankan dan memperkuat ketahanan pangan nasional tidak hanya jangka pendek, tapi jangka menengah dan jangka panjang. Pengembangan food estate berbasis korporasi petani merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Pengembangan food estate di berbagai daerah diharapkan dapat menjawab persoalan pangan di masa mendatang,  karena pengelolaan pangan dan pertanian tidak lagi ditempuh dengan cara konvensional, tetapi dalam skala usahs luas (economic of scale) dengan penerapan inovasi teknologi serta pengembangan kelembagaan dan infrastruktur pendukung. 

Kamis, 11 Agustus 2022 Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI melakukan peresmian kantor korporasi food estate; Koperasi Produsen "Tawon Sindoro Sumbing" yang berada di Desa Bansari kecamatan Bansari. Dalam acara tersebut diserahkan bantuan pembangunan 1 gudang pasca panen, 2 bangsal pasca panen, 1 rehab pasar Secinan Kledung, 10 bak POC, 1 motor dan 1 kendaraan roda empat. Kegiatan dilanjutkan meninjau pembangunan 9 green house yang sedang dalam proses; green house sayuran, green house melon dan green house perbenihan sayuran. Agenda selanjutnya adalah meninjau pembangunan Sling di Wonotirto, Bulu. Sling sendiri adalah alat angkut sarana produksi pertanian dan hasil panen yang ditempatkan di daerah yang curam, dengan tali baja dan penarik menggunakan mesin diesel. 

Dirjen Hortikultura, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M. Sc. menyampaikan apresiasi dan penghargaan pada food estate Temanggung yang berkontribusi menyediakan pangan nasional. Beliau berharap bantuan yang diberikan betul-betul dimanfaatkan untuk pengembangan food estate Temanggung. 

#foofestatetemanggungberbasiskoorporasi
#daritemanggunguntukIndonesia