TMG, 8/11/2022 - Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu kopi dipengaruhi oleh budidaya kopi yang baik (GAP / Good Agricultural Practises). Salah satu komponen dalam GAP adalah pemeliharaan tanaman. Dalam pemeliharaan tanaman, pemupukan menjadi kunci keberhasilan dari upaya tersebut.
Dalam rangka tersebut diatas, sebanyak 45 perwakilan kelompok tani dan 14 penyuluh pertanian mengikuti demonstrasi cara pengaplikasian pupuk organik cair untuk tanaman kopi di Kebun Medari Ngadirejo, Senin (8/11/2022). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari adanya bantuan pupuk organik cair dan knapsack sprayer yang merupakan bantuan dari Dirjen Perkebunan kegiatan intensifikasi kopi Tahun 2022.
Pupuk cair diencerkan sesuai aturan dosis, bisa dikocorkan pada perakaran tanaman atau dengan cara disemprotkan merata pada seluruh bagian tanaman kopi. Dengan adanya demonstrasi cara ini diharapkan menambah pengetahuan, keterampilan dan pemahaman petani untuk melakukan pemeliharaan kopi yang ditanam baik arabika maupun robusta dengan lebih intensif.
Cara penyemprotan POC
Disemprot merata ke seluruh bagian tanaman
Boleh mengenai bakal buah
Diaplikasikan sesuai kebutuhan atau setiap 6,8 dan 10 hari sekali
@pemkabtmg
@dirjenperkebunan
@ditjenperkebunan
#pupukorganikcair
#kopiarabicatemanggung